Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 06:39:05【Sehat】942 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(2441)
Sebelumnya: Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen
Selanjutnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Artikel Terkait
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari
- BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
- Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit
- Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma
- BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
- Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI
- Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa

Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari

Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar

Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat

CORE: Jelang Natal, pasokan

Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen

Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP

Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai